kievskiy.org

Koperasi Dituntut Makin Adaptif, Pakar Ungkap Tantangan yang Dihadapi

Ilustrasi koperasi berjuang di 'era baru'.
Ilustrasi koperasi berjuang di 'era baru'. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Meski tak memiliki payung regulasi yang relevan dengan adaptasi bisnis di zaman seka­rang, keberadaan koperasi dinilai masih relevan untuk masyarakat Indonesia.

Tan­tangannya ke depan, koperasi dituntut harus semakin adaptif dengan mo­dernisasi dan perkembangan teknologi, serta keterlibatan aktif generasi muda karena saat ini mayoritas koperasi ”dihuni” oleh orangtua.

Pakar Pemberdayaan Ko­perasi dan UKM yang juga merupakan dosen Universitas Bakrie Dr. Suwandi me­ngatakan, ada banyak sekali tantangan yang dihadapi koperasi di zaman sekarang.

Akan tetapi, bukan berarti koperasi bisa dibiarkan tak berdaya karena secara riil koperasi bisa menjadi bagian penting untuk menghimpun kekuatan ekonomi dan sosial masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga: Peran Koperasi Sangat Penting, Berharap Tingkatkan Ekonomi di Tengah Dampak Pandemi

Secara makro, koperasi diharapkan dapat memberikan kontribusi meningkatkan pro­duk domestik bruto (PDB), menciptakan lapan­g­an kerja, mengurangi peng­angguran.

Selain itu koperasi juga diharapkan mampu menjaga kestabilan harga serta inflasi yang pada akhir­nya dapat membantu me­ngurangi angka kemiskinan.

Secara mikro, perusahaan koperasi dapat meningkat­kan kemampuan keterampil­an dan kemandirian ekonomi setiap anggotanya untuk lebih produktif dan efisien dalam memenuhi kebutuh­annya.

Fakta empirik menunjukkan bahwa koperasi telah hadir dan memberikan kontribusi ekonomi sosial pada anggotanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat