kievskiy.org

Mengenal Industri Baru Pengurang Limbah dan Polusi yang Berpotensi Mengerek PDB Rp638 Triliun

Ilustrasi ekonomi sirkular
Ilustrasi ekonomi sirkular /Pixabay/ Geralt

PIKIRAN RAKYAT – Saat ini, Indonesia masih menganut sistem ekonomi menggunakan model linier, yang dinilai mampu memaksimalkan hasil dan keuntungan.

Namun, model ekonomi macam ini dinilai tidak akan bisa berkelanjutan dalam jangka panjang karena sistem pendekatannya hanya menggunakan istilah “ambil-pakai-buang”.

Saat ini, di tengah upaya perbaikan sektor perekonomian nasional muncul model industri baru bernama Ekonomi Sirkular.

Ekonomi Sirkular merupakan model industri yang berupaya memperpanjang siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, hingga sumber daya yang ada dengan metode reducing, reusing, and recycling (mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang).

Baca Juga: Lebih Tinggi, Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen Tahun Depan

Sistem ini memiliki tujuan pada pengurangan konsumsi sumber daya primer dan pengurangan limbah, polusi, dan menjadikan material bahan baku bisa terpakai selama mungkin.

Ekonomi sirkuler ini juga biasa disebut dengan ekonomi hijau, prinsipnya adalah produsen bisa mencapai lebih banyak dengan menggunakan lebih sedikit.

Lantas apa manfaat hingga keunggulan dari ekonomi sirkular ini? Apakah bernilai ekonomi tinggi dan mampu berbuat banyak dalam upaya percepatan pembangunan ekonomi? Berikut kami ulas selengkapnya.

1. Ekonomi Sirkular masuk Program Strategis Pemerintah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat