kievskiy.org

Tokopedia Dukung 30.000 UMKM Binaan BUMN untuk Go Online, Daftarkan NIB untuk 2.000 UMKM

Sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, Kementerian BUMN dan BUMN menyalurkan pembiayaan  untuk UMKM senilai Rp386 triliun.
Sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, Kementerian BUMN dan BUMN menyalurkan pembiayaan untuk UMKM senilai Rp386 triliun. /Tokopedia


PIKIRAN RAKYAT
- Tokopedia berkolaborasi dengan Kementerian BUMN RI dalam program 30.000 UMKM BUMN Go Online yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni mengatakan pihaknya memberikan pelatihan kepada para pegiat UMKM binaan Kementerian BUMN RI untuk memulai dan mengembangkan bisnis bersama Tokopedia.

Selain itu kata Astri, Tokopedia juga membantu 2.000 UMKM binaan Kementerian BUMN untuk melakukan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB).

"Dengan memiliki NIB, UMKM akan lebih mudah mengakses program bantuan atau pendampingan dari pemerintah, akses permodalan, serta mendapat perlindungan usaha secara hukum. Lewat kolaborasi ini, Tokopedia berharap bisa membantu tumbuh-kembang UMKM lokal yang adalah penyokong >60% PDB Indonesia," ujar Astri dalam keterangannya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya UMKM dalam konstelasi perekonomian nasional. 

Baca Juga: Politisi Gerindra Desak Kemendagri Soal PJ Gubernur DKI Jakarta, Minta DPRD Ikut Dilibatkan

"UMKM adalah mayoritas ekonomi Indonesia, pencipta lapangan kerja," tutur Erick dalam Kick-off 30.000 UMKM BUMN Go Online, Senin.

Menurut Erick, dunia saat ini sudah sangat berubah sehingga harus beradaptasi agar dapat maju.

"Karena digital ini akan membuat lapangan pekerjaan berubah dan jenis usaha berubah. Kita harus saling membantu, kalau tidak kita hanya jadi penonton saja, apalagi di era digital seperti sekarang,” ujar Erick.

Sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, Kementerian BUMN dan BUMN menyalurkan pembiayaan  untuk UMKM senilai Rp386 triliun. "92% (pembiayaannya) dari bank-bank BUMN. Pembiayaannya ada,  tinggal kita mau maju atau tidak," katanya.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat