kievskiy.org

Harga Minyak Kembali Menguat, Pandemi Covid-19 Masih Dikhawatirkan Menghambat Permintaan

ILUSTRASI Kilang Minyak Industri.*
ILUSTRASI Kilang Minyak Industri.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Harga minyak kembali menguat pada hari Senin 22 Juni 2020 saat pemasokan dari produsen utama diperketat.

Akan tetapi, kekhawatiran meningkat saat pandemi Covid-19 yang mewabah secara global sehingga menghambat permintaan bahan bakar.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters, harga minyak mentah brent, LCoCl, naik sebesar 0,2 persen menjadi Rp 594.806 per barel pada 00.09 waktu setempat.

Baca Juga: Buat Lahan Kosong Produktif, Pemkot Cirebon Targetkan Kelompok Tani Wanita Ada di Masing-masing RW  

Sementara harga minyak mentah Amerika Serikat, CLcl, berada di harga Rp 559.354.

Organisai Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan lonjakan kasus Covid-19 secara global dengan peningkatan terbesar berada di Amerika Utara dan Selatan.

Sehingga lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara seperti Beijing dan Australia kembali menutup wilayahnya untuk menekan penyebaran.

Baca Juga: Getaran Gempa M 5,0 di Pacitan Terasa hingga DIY, Warga: Kaca Jendela Gerak-gerak dan Keluar Semua

"Potensi kerusakan ekonomi dari babak kedua penanggulangan Covid-19 kemungkinan akan mengandung antusiasme investor," ujar Kepala Strategi Pasar di CMC Markets, Michael McCarthy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat