kievskiy.org

Boikot Iklan di Facebook, Mark Zuckerberg Kehilangan Kekayaannya hingga Rp103 Triliun

Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg.*
Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg.* /AFP/Andrew Caballero-Reynolds AFP

PIKIRAN RAKYAT - Banyak perusahaan ikuti gerakan boikot pasang iklan di Facebook baru-baru ini, kekayaan Mark Zuckerberg diperkirakan menurun. Setidaknya kekayaan Zuckerberg, menurut laporan Bloomberg, meyusut 7,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp103 triliun (kurs Rp14.351 per dolar AS) akibat boikot tersebut.

Saham Facebook anjlok 8,3 persen pada Jumat 26 Juni 2020 kemarin sehingga nilai Facebook berkurang sekitar 56 miliar dolar AS atau sekitar Rp803,6 triliun.

Baca Juga: Akuisisi Perusahaan Teknologi, Amazon Siap Ciptakan Mobil yang Bisa Nyetir Sendiri

Akibatnya, kekayaan sang CEO pun turun menjadi 82,3 miliar dolar AS. Kekayaan Zuckerberg sebelumnya ditaksir senilai 89,5 miliar dolar AS, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Bukan hanya kekayaannya yang menyusut, Zuckerberg juga harus turun satu peringkat ke posisi empat.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-74, Polda Jabar Salurkan Ratusan Paket Sembako

Kini posisi tiga besar orang terkaya di dunia versi Bloomberg menjadi, tidak sesuai urutan, Bill Gates, Jeff Bezos dan Bernard Arnault.

Berbagai perusahaan memboikot memasang iklan di Facebook karena jejaring media sosial terbesar dunia itu dianggap tidak bertindak cukup dalam mengatasi ujaran kebencian.

Baca Juga: Akuisisi Perusahaan Teknologi, Amazon Siap Ciptakan Mobil yang Bisa Nyetir Sendiri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat