PIKIRAN RAKYAT - Facebook memecat karyawannya yang mengkritik sikap Mark Zuckerberg terkait tulisan-tulisan Presiden AS Donald Trump di media sosial.
Salah satu karyawan Facebook bernama Brandon Dail menulis di Twitter bahwa ia diberhentikan karena memarahi seorang kolega yang secara terbuka menolak untuk menyertakan pernyataan dukungan pada gerakan Black Lives Matter.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, Dail dan karyawan Facebook lainnya keberatan atas sikap Zuckerberg terhadap postingan-postingan Donald Trump di media sosial.
Baca Juga: Breaking News: Update Kasus Virus Corona Indonesia Sabtu 13 Juni 2020, Total 37.420 Positif
Di Twitter, Dail menulis pada 13 Juni 2020 adalah hari terakhirnya bekerja di Facebook.
"Hari ini adalah hari terakhir di Facebook," tulisnya.
Facebook mengkonfirmasi alasan pemecatan Dail, tetapi menolak untuk memberikan informasi tambahan. Perusahaan mengatakan selama pemogokan kerja karyawan yang berpartisipasi tidak akan menghadapi pembalasan (face retaliation).
Baca Juga: Baru Dua Tahun Dibangun Sudah Ambruk, Pembangunan Gedung KONI Kabupaten Bogor Dipertanyakan
Postingan-postingan Trump di media sosial yang membuat frasa rasisme dengan 'ketika penjarahan dimulai', penembakan dimulai' memicu kemarahan karyawan-karyawan Facebook.