PIKIRAN RAKYAT - Dalam meemrangi pelecehan seksual terhadap anak, Facebook, Microsoft, Google, Twitter dan perusahaan teknologi lainnya bekerja bersama dengan inisiatif baru yang disebut Project Protect.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Endgadget, Project Protect adalah komitmen baru dari Technology Coalition (Koalisi Teknologi), yang sudah dibentuk di tahun 2006 untuk memerangi eksploitasi seksual anak di dunia maya.
Mengingat bertambahnya pengguna internet, ditambah perubahan penggunaannya seperti streaming video, maka ekploitasi anak bisa terjadi dalam berbagai bentuk.
Baca Juga: Candi Borobudur akan Dibuka Setelah 3 Bulan Tutup, Ganjar Pranowo: Belum Semua Boleh Naik
Dengan demikian, Technology Coalition membentuk Project Protect setelah berkonsultasi dengan 40 ahli tentang masalah pelecehan seksual anak.
Mereka memutuskan untuk fokus pada lima bidang utama dalam 15 tahun ke depan, dimulai dengan berinvestasi dalam pengembangan dan penggunaan teknologi yang inovatif.
Kelompok ini juga akan mendanai penelitian untuk memajukan pemahamannya tentang pengalaman dan pola pelecehan seksual anak di dunia maya dan akan memfasilitasi pengetahuan di seluruh industri teknologi.
Baca Juga: Penambahan Anggaran Pilkada Serentak 2020 Mencapai Rp 4,7 Triliun
Selain itu, koalisi ini berjanji untuk lebih transparan dengan menerbitkan Laporan Kemajuan Tahunan dan memberikan informasi yang bermakna serta dapat ditindaklanjuti.