kievskiy.org

Eks CEO Twitter Balas Kritikan Mark Zuckerberg, Sebut Facebook Sebagai 'Sarang' Teori Konspirasi

TWITTER dan Facebook.*
TWITTER dan Facebook.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini ada perselisihan yang sedang berlangsung antara Twitter dan Facebook terkait dengan apakah media sosial harus memeriksa fakta dari postingan para politisi.

Perselisihan ini muncul setelah sebelumnya Twitter menyematkan label 'cek fakta' di cuitan Presiden AS Donald Trump.

Mantan CEO Twitter Dick Costolo juga ikut mengkritik Facebook setelah munculnya pernyataan dari Mark Zuckerberg, yang menyebutkan bahwa platform Facebook tak akan melakukan cara yang sama seperti Twitter.

Baca Juga: Rayakan HUT Surabaya ke-727, Tri Rismaharini: Mungkin Ini Perayaan Terakhir Saya Bersama Teman-teman

"Saya sangat percaya bahwa Facebook tidak boleh menjadi wasit kebenaran dari semua yang dikatakan orang secara online. Saya pikir secara umum, perusahaan swasta seharusnya tidak, terutama perusahaan platform ini (media sosial), tidak boleh melakukan dalam posisi itu," kata Zuckerberg kepada Fox News.

Costolo yang pernah menjadi CEO Twitter dari tahun 2010 hingga 2015 mengatakan bahwa Facebook sebagai sarang teori konspirasi terkait virus corona dan vaksin.

"Menurut jajak pendapat baru-baru ini, setengah dari orang-orang yang menonton Zuckerberg di Fox News tadi malam percaya bahwa Bill Gates mencoba mengendalikan mereka dengan menanamkan microchip dalam vaksin coronavirus," tulis Costolo di akun Twitternya pada 29 Mei 2020.

Baca Juga: Potret Mencekam Kerusuhan yang Meluas di AS, Penjarahan dan Bentrokan Tak Terhindarkan

Costolo merujuk pada cuitan Twitternya itu ke sebuah survei kepada 1.640 warga AS yang dilakukan oleh Yahoo News dan YouGov.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat