kievskiy.org

Kisah Pelaku UMKM di Sumatra Barat: Berjualan Pecal untuk Penuhi Kebutuhan Keluarganya

Kisah pelaku UMKM di Sumatra Barat yang berjualan pecal.
Kisah pelaku UMKM di Sumatra Barat yang berjualan pecal. /Pikiran Rakyat/Faisha Aprilia

PIKIRAN RAKYAT - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) banyak diminati dan menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat di provinsi Sumatra Barat.

Saat ini ada sekitar 89 persen perekonomian masyarakat aktif bergerak pada sektor tersebut.

Kami memutuskan untuk melakukan wawancara kepada salah seorang pelaku UMKM di Sumatra Barat.

Yeli seorang penjual sarapan pagi dengan kedai bernama Sarapan Pagi Amak sudah berjualan sejak 2000.

Baca Juga: Tembus Pasar Internasional, Simak Kisah Sukses Pelaku UMKM yang Menjadi Pengerajin Gerabah

Ia seorang pedagang asal Sumatera Barat, lebih tepatnya tinggal di Jalan Indrapura Kec. Pancung Soal Kab. Pesisir Pantai.

Yeli memulai usaha tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Awal mulanya Yeli berjualan ketika anak-anaknya masih kecil dan pada saat itu ia juga sudah berpisah dengan suaminya.

Bicara soal modal yang dibutuhkan pada saat awal mula untuk memulai usaha Sarapan Pagi Amak, Yeli mengaku tidak begitu besar hanya berkisar Rp700.000.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat