kievskiy.org

Soal Alokasi Dana Bansos Pangan, Kemenkeu Tunggu Penyesuaian Data Penerima Terlebih Dahulu

Ilustrasi bansos.
Ilustrasi bansos. /Antara/Yudhi Mahatma Antara/Yudhi Mahatma

PIKIRAN RAKYAT – Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengungkapkan bahwa sebelum mengalokasikan dana bantuan sosial (bansos) pangan, pihaknya masih akan menunggu penyesuaian data penerima bansos terlebih dahulu.

"Sekarang sudah ada data yang baru dan berbeda dari data lama," katanya, dikutip pada Rabu, 8 Maret 2023.

Lebih lanjut, Isa mengungkapkan bahwa daftar penerima bansos tersebut berada di Kementerian Sosial (Kemensos). Oleh karenanya, Kemenkeu bersama Kemensos berkoordinasi untuk mendiskusikan penyaluran bansos pangan jelang Ramadhan tersebut.

Adapun, data bansos dari tahun lalu tercatat bahwa penerima bansos sebanyak 20,65 juta. Namun, data penerima bansos tersebut masih dalam tahap pembaharuan.  

Baca Juga: Menhan Prabowo: Dukungan Pemerintahan Pak Jokowi untuk Pertahanan Terbesar dalam Sejarah

Meski demikian, ia mengharapkan agar nantinya penyaluran bansos pangan bisa segera terlaksana pada bulan Maret 2023. Pasalnya, beras yang akan diberikan sudah tersedia di Perum Bulog. Sebagai informasi, bansos pangan tersebut diketahui akan berisikan beras, telur, dan daging ayam.

Selain akan memastikan data penerima bansos, Kemenkeu juga tengah memastikan besaran harga beras yang menjadi patokan. Isa menyebut bahwa dalam penyaluran beras bansos, alokasi anggaran biasanya bukan merupakan hambatan. Pasalnya, Bulog biasanya menyalurkan beras terlebih dahulu untuk bansos, kemudian mereka baru mengklaim anggarannya.

"Jadi beras sudah ada di Bulog kalau mau menyalurkan bisa, tinggal bagaimana mekanisme klaim kepada pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: AG Jalani Pemeriksaan Hari Ini di Polda Metro Jaya, Tetap Didampingi Lantaran Masih di Bawah Umur

Sebagai informasi, alokasi anggaran untuk bansos pangan berasal dari anggaran Bendahara Umum Negara (BUN).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat