PIKIRAN RAKYAT - Sudah ramai menjadi kekhawatiran dunia usaha, di mana Indonesia dilaporkan kemungkinan akan menghadapi resesi usai perekonomian dihantam pandemi Covid-19.
Akibat pandemi, ekonomi Indonesia disebut-sebut kini sudah diambang resesi. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi RI kuartal II-2020 yang mencapai minus 5,32 persen.
Karena itu, Perencana Keuangan Andi Nugroho, menyarankan untuk menyiapkan uang tunai (cash) dalam bersiap menghadapi resesi yang sudah di depan mata.
Baca Juga: Bertemu AHY, Bamsoet Ajak Partai Demokrat Selesaikan Persoalan Indonesia
Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, alasan mengapa uang cash menjadi sangat penting adalah agar bisa menjadi modal ketika situasi sulit menerpa. Misalnya, terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada perusahaan tempat bekerja.
Atau bagi mereka yang menjalankan bisnis juga bisa saja terkena dampak. Misalnya, bisnis yang dijalankan bangkrut karena penjualan tidak seimbang dengan pemasukan.
Baca Juga: Beredar Video Ledakan Bola Api di Langit Kota Tiongkok, Sebabkan 'Hujan Percikan Api'
"Bisa dibilang seperti itu. Karena kan istilahnya kalau terjadi resesi kemungkinan bisa terjadi pengurangan karyawan ataupun kita punya bisnis mungkin pertumbuhan bisnis kita berkurang," ujarnya seperti pernah dipublikasikan di Warta Ekonomi berjudul "Resesi Depan Mata, Siapkan Uang Tunai!" bersumber dari Okezone.
Menurut Andi, sambil memegang uang cash, kebutuhan lainnya juga ada baiknya untuk ditunda. Khususnya untuk pengeluaran yang sifatnya untuk memenuhi gaya hidup atau lifestyle.***