kievskiy.org

Beredar Kabar Utang Indonesia Rp17.500 Triliun, Anak Buah Sri Mulyani: Menyesatkan!

Ilustrasi. Beredar kabar utang Indonesia Rp17.500 triliun, anak buah Sri Mulyani membantahnya.
Ilustrasi. Beredar kabar utang Indonesia Rp17.500 triliun, anak buah Sri Mulyani membantahnya. /Pixabay/Alex Barcley

PIKIRAN RAKYAT - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, membantah kabar yang menyebutkan utang Indonesia mencapai Rp17.500 triliun. Sebelumnya, kabar tersebut beredar di Twitter. Yustinus Prastowo langsung memberi bantahan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @prastow pada 11 Mei 2023.

Yustinus menyebutkan, posisi utang Indonesia per 31 Maret 2023 adalah Rp7.879,07 triliun.
Yustinus memastikan pemerintah Indonesia selalu patuh terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Utang pemerintah sebenarnya sebesar Rp17.500T? Bombastis dan menyesatkan! Faktanya, jumlah utang pemerintah tidak sebesar itu," ujar Yustinus Prastowo dalam cuitannya.

"Pun masih sesuai dan patuh pada ketentuan peraturan perundang-undangan serta dikelola dengan baik," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Manajer yang Ajak Karyawati di Bekasi Staycation Dipecat, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Yustinus menilai, utang Ind onesia masih dalam posisi aman."Indikatornya adalah rasio utang pemerintah terhadap PDB yang besarnya 39,17 persen, jauh di bawah batas yang diperkenankan dalam Undang-undang sebesar 60 persen," ujarnya.

"Ada lagi disebut-sebut tentang kewajiban kontinjensi. Hal ini perlu kita luruskan supaya tidak mengecoh dan menyesatkan publik," ujarnya menegaskan.

Cuitan Yustinus Prastowo.
Cuitan Yustinus Prastowo.

Yustinus mengatakan, kewajiban kontinjensi adalah kewajiban potensial yang baru timbul jika masa datang tidak berada dalam kendali pemerintah.

Artinya, kewajiban kontinjensi ini baru bersifat potensi alias belum tentu dilakukan pemerintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat