kievskiy.org

Tren Harga Emas Naik, Produsen Raup Keuntungan

Ilustrasi harga emas.
Ilustrasi harga emas. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Tren harga emas selama Kuartal II Tahun 2020 terus meningkat, melanjutkan kondisi kuartal I. PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) sebagai produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi sebesar Rp 1.969 miliar pada akhir Kuartal II Tahun 2020.

"Jumlah ini meningkat sebesar Rp 198 miliar dibandingkan dengan pendapatan Kuartal II-2019, yaitu sebesar Rp 1.771 miliar. Selain itu, perseroan juga memperoleh laba bersih sesuai target awal tahun 2020 sebesar Rp 78,8 miliar," ungkap Deny Ong, Chief Financial Officer PT Hartadinata Abadi Tbk  saat public expose secara virtual, di Jakarta, Rabu 12 Agustus 2020.

Dia menjelaskan, pertumbuhan pendapatan Hartadinata pada Kuartal I-2020, selain didorong oleh kenaikan harga emas; juga oleh peningkatan penjualan kepada pihak grosir sebesar 7,0%; serta peningkatan penjualan dari toko milik Hartadinata sebesar 19,2%. 

 Baca Juga: THL Pemkot Cimahi Reaktif Covid-19, Ajay: Langsung Ditindaklanjuti Swab Test

Sedangkan pada Kuartal II-2020, pendapatan Hartadinata tidak hanya didorong oleh kenaikan harga emas yang cukup tinggi, tetapi juga meningkatnya permintaan akan logam mulia yang dapat dikatakan sangat signifikan. 

"Oleh karena itu, perolehan laba bersih perseroan masih sesuai dengan target di awal tahun 2020, meskipun lebih rendah jika dibandingkan dengan Kwartal II-2019. Hal tersebut dikarenakan adanya kewajiban tambahan yang merupakan dampak  penerbitan MTN dan juga Obligasi Berkelanjutan di tahun 2019 yang lalu,” tutur Deny Ong.

Dikatakan, selama Kuartal I-2020, volume penjualan Hartadinata didominasi oleh pasar perhiasan kadar rendah untuk segmen kelas menengah bawah. Ini yang berkontribusi 68,9% terhadap total produk yang dipasarkan. 

 Baca Juga: Akui Pernah Tolak Pinangan Partai Top di Pilkada, Tompi: Suatu Hari Insya Allah Gue akan Terjun

Penetrasi produk di pasar kelas menengah bawah ini dilakukan dengan meluncurkan koleksi perhiasan Journey of Love sebagai produk andalan pada Maret lalu. 

Menurut dia, meningkatnya harga emas di tahun 2020 dan juga meningkatnya permintaan logam mulia di Kuartal II-2020, diputuskan meningkatkan pengadaan produk logam mulia dari pecahan 0,1 gram sampai dengan 100 gram. "Tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan seluruh kalangan masyarakat Indonesia yang ingin berinvestasi di logam mulia selain perhiasan emas," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat