PIKIRAN RAKYAT - Bank syariah milik BUMN seperti BRI Syariah, BNI Syariah, BTN Syariah, dan Mandiri Syariah akan dimerger (digabungkan).
Wacana merger atau penggabungan bank syariah tersebut sebagaimana disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Alasannya, mayoritas masyarakat Indonesia merupakan penduduk muslim sehingga keberadaan bank syariah memberikan opsi pilihan bagi masyarakat atau dunia usaha.
Baca Juga: Dituding Ribut dengan Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru Buka Suara Ungkap Fakta Sebenarnya
Bila tak ada aral melintang, Februari 2021, merger Bank BUMN Syariah akan terbentuk.
"Kita sedang kaji bank-bank syariah kita ini jadi satu semua, kita coba merger, insyaallah Februari tahun depan jadi satu bank syariah," ujar Erick belum lama ini.
Kebijakan mantan presiden klub Inter Milan ini pun mendapat dukungan dari KH Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden RI dan Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Baca Juga: Perjalanan Inter ke Final Liga Europa vs Sevilla: Terusir di Liga Champions, Ngamuk di Europa League
Lalu yang jadi pertanyaan, bila skenario itu terealisasi, apa dampak dan manfaatnya bagi perkembangan industri keuangan syariah khususnya perbankan syariah di Tanah Air?