PIKIRAN RAKYAT - Seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia alami dampak ekonomi akibat Covid-19.
Oleh karena itu, tak heran jika Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, memutar otak terapkan berbagai strategi kebijakan untuk kembali mendongkrak aktivitas ekonomi agar hidup kembali.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memilih lebih berhati-hati dalam mengalokasikan belanja negara, termasuk belanja pegawai dalam anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Baca Juga: Benarkah Menangis Malam-malam Buat Berat Badan Turun? Ini Penjelasannya
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang meminta banyak fasilitas untuk bekerja, tak serta merta Kemenkeu memberinya.
Kemenkeu lebih memilih memanfaatkan anggaran bagi menggeliatkan kembali perekonomian. Mengingat bukan hanya PNS yang terdampak Covid-19.
Sebagai informasi, adanya pandemi Covid-19 ini bisa membuat beberapa pegawai PNS bekerja dari rumah dengan memanfaatkan teknologi. Hal ini membuat pengeluaran anggaran PNS menjadi meningkat.
Baca Juga: PSG vs Bayern Munchen Final Liga Champions: 90 Menit Paling Bersejarah bagi Marco Verratti
Namun demikian, Menkeu Sri Mulyani meminta PNS khususnya pegawai Kemenkeu jangan terlalu manja meminta fasilitas dengan menggunakan anggaran negara. Pasalnya, kalau banyak mintanya, negara bisa bangkrut.