kievskiy.org

Pemulihan Ekonomi Nasional, Perbankan Mulai Ekspansi Kredit

 Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa I Sulaeman  menyerahkan suvenir kepada salah seorang nasabah saat Peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), Jumat, 4 September 2020.
Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa I Sulaeman menyerahkan suvenir kepada salah seorang nasabah saat Peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), Jumat, 4 September 2020. /Pikiran-rakyat.com/Yulistyne Kasumaningrum

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sempat tertekan terimbas pandemi covid-19, ekspansi kredit perbankan kembali tumbuh.

Salah satunya didorong penyaluran kredit program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui sejumlah bank pemerintah dan bank pembangunan daerah.

Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa I Sulaeman menuturkan selama Juni di region VI fokus untuk menyelesaikan pengajuan restrukturisasi kredit.

Baca Juga: Jelang Italia vs Bosnia di UEFA Nations League, Prediksi Susunan Pemain Gli Azzurri

Namun, memasuki Juli dan Agustus pihaknya mulai kembali melakukan ekspansi kredit.

“Pertumbuhan kredit selama Juli-Agustus cukup baik. Selain itu juga didorong program PEN dimana sekitar 60% dari total Rp 1,5 triliun kredit yang harus direalisasikan di Jabar sudah disalurkan,” ditemui disela Peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), Jumat 4 September 2020.

Melihat tren positif tersebut, Sulaeman optimitis, penyaluran kredit di Jabar akan terus tumbuh hingga akhir Desember 2020. Ia memperkirakan untuk Mandiri Region VI/Jawa 1 pertumbuhan kredit hingga penghujung tahun bisa mendekati 10%.

 Baca Juga: Korupsi di BUMD Milik Pemkab Majalengka, Kerugian Rp2 Miliaran, Dede: Rakyat Diminta Ikut Memonitor!

“Perkiraan masih single digit tapi itu sudah bagus sekali karena secara nasional sampai Juni lalu masih diangka 1%. Untuk sekarang pertumbuhan kredit banyak didorong Himbara. Selain pemerintah menyalurkan PEN melalui bank pemerintah, juga dari sisi likuiditas relatif baik” katanya.

Apresiasi Kepada Nasabah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat