kievskiy.org

Redenominasi Rupiah Serta Arti K pada Nominal Rp1000 jadi 1k dan Seterusnya

Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. /Pixabay/Mohamad Trilaksono Pixabay/Mohamad Trilaksono

PIKIRAN RAKYAT - Bank Indonesia belum lama ini mengutarakan niatnya untuk melakukan redenominasi mata uang Rupiah. Rencana ini pun sudah ditetapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.

Nantinya penyederhanaan rupiah akan dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol tanpa mengurangi nilai rupiah tersebut, seperti Rp1000 menjadi Rp1 dan seterusnya.

Dikutip dari website Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan RI, tujuan utama redenominasi sendiri untuk menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam transaksi serta efektif dalam pencatatan pembukuan keuangan.

Menurut Permana dalam riset berjudul Prospects of Redenomination Implementation in Indonesia, pecahan mata uang rupiah saat ini merupakan pecahan mata uang terbesar ketiga di dunia setelah Zimbabwe dan Vietnam.

Baca Juga: Persib Bandung Lepas Putu Gede di Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1

Untuk kawasan Asia Tenggara, pecahan Rp100.000 saat ini merupakan pecahan uang terbesar kedua setelah Dong Vietnam dengan denominasi 500.000. Pecahan uang rupiah yang cukup besar ini beberapa waktu belakangan ini mulai menimbulkan permasalahan-permasalahan bagi masyarakat, khususnya dalam melakukan transaksi keuangan.

Melalui redenominasi, proses penghitungan menjadi lebih mudah, sebab tiga angka nol yang menyertai di belakang satuan uang tidak digunakan. Dalam hitungan perbankan, penyederhanaan digit mata uang yang dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol pada rupiah akan menghemat biaya teknologi yang digunakan.

Selain itu, bentuk penyederhanaan digit juga mempermudah untuk membaca laporan keuangan dalam praktik akuntansi.

Baca Juga: Suhartoyo Ketua MK Baru Gantikan Anwar Usman yang Dipecat MKMK

Tujuan lainnya, agar perekonomian Indonesia bisa setara dengan negara-negara lain terutama di tingkat regional. Mata uang rupiah terasa lebih bernilai seperti mata uang negara lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat