kievskiy.org

Utang Luar Negeri Indonesia Mendadak Turun Tipis, Dibayar Jokowi?

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia, baik dari sektor publik maupun swasta, tercatat mengalami penurunan tipis pada Agustus 2023. Dari sebelumnya 397,1 miliar dolar AS pada Juli 2023 menjadi 395,1 miliar dolar AS.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam siaran persnya pada Oktober 2023 lalu, mengungkapkan bahwa turunnya ULN ini disebabkan oleh rendahnya ULN publik dan swasta.

Secara tahunan, ULN Indonesia di era Presiden Jokowi mengalami kontraksi pertumbuhan 0,8 persen (yoy), atau lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 0,7 persen (yoy).

Baca Juga: BI Ungkap Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Ini Jumlah Sisanya

Sementara ULN pemerintah pada akhir Agustus 2023 tercatat sebesar 191,6 miliar dolar AS, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 193,2 miliar dolar AS.

Dengan demikian, pertumbuhan secara tahunan melambat menjadi 3,6 persen (yoy) dari periode sebelumnya sebesar 4,1 persen (yoy).

"Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh perpindahan penempatan dana investor nonresiden pada pasar Surat Berharga (SBN) domestik seiring dengan volatilitas di pasar keuangan global yang tinggi," kata Erwin, dikutip pada Senin, 13 November 2023.

Sementara itu, ULN swasta mengalami penurunan sebesar 194,3 miliar dolar AS pada akhir Agustus 2023, dari sebelumnya 194,5 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Setengah Negara Termiskin Dunia Berada dalam Kesulitan Utang Luar Negeri, World Bank Berharap kepada China

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat