kievskiy.org

Ramai yang Menuduh Anies Hancurkan IHSG Lewat PSBB, Said Didu Ungkap Penyebab Sebenarnya

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Tenggelamnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada beberapa hari kebelakang sempat menjadi perbincangan hangat.

Akibat 'karamn'nya IHSG, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun menyalahkan kebijakan PSBB yang diterapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis 10 September 2020.

"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif, berdasarkan indeks sampai dengan kemarin, karena hari ini indeks (IHSG) masih ada ketidakpastian karena announcement Gubernur DKI (Anies Baswedan) tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000," katanya.

Baca Juga: Ogah Dianggap Lemah, Tiongkok Pilih TikTok Dilarang Ketimbang Harus Melobi AS

Diketahui, pada Kamis 10 September 2020, IHSG di perdagangan sesi pertama terkapar di zona merah setelah ambles 4,88 persen ke level 4.898,11, bahkan sebelumnya sempat dihentikan oleh bursa.

Terkait itu, Mantan Sekretaris BUMN Said Didu, memaparkan analisisnya terkait, harga IHSG yang sempat dibuka anjlok ke level 5084,32 pada Kamis 10 September 2020.

Sebagaimana diberitakan Wartaekonomi.co.id dalam artikel, "Bukan, Bukan Karena Anies IHSG Jeblok, Said Didu Ungkap Dalangnya..", menurutnya, alasan harga saham anjlok di pasar modal setidaknya dipengaruhi empat faktor utama yang buntutnya berada di kebijakan pemerintah pusat.

Baca Juga: Konflik Mediterania Makin Kencang, Yunani Dapat Dukungan 6 Anggota Uni Eropa untuk Tundukkan Turki

"Analisis penyebab harga saham anjlok pertama, pasar tahu bahwa sumber dana program pemulihan ekonomi dari utang," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Sabtu 12 September 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat