kievskiy.org

PSBB Jakarta Sebelumnya Disebut Gagal, PKPI Minta Gubernur Anies Baswedan Tak Ulangi Kesalahannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Pencalonan anggota DPR RI dari Fraksi PKS Ahmad Syaikhu sebagai salah satu kandidat calon wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang mundur karena ikut kontestasi Pilpres 2019 hingga saat ini belum juga selesai.*/ANTARA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Pencalonan anggota DPR RI dari Fraksi PKS Ahmad Syaikhu sebagai salah satu kandidat calon wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang mundur karena ikut kontestasi Pilpres 2019 hingga saat ini belum juga selesai.*/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta akan segera diberlakukan kembali pekan depan setelah diumumkan Gubernur Anies Baswedan pada Rabu 9 September 2020.

Pengumuman PSBB Jakarta oleh Anies Baswedan secara penuh kembali menuai pro kontra gegara menimbulkan kekacauan dan kegaduhan di masyarakat.

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) meminta Anies Baswedan lebih serius agar PSBB Jakarta berjalan lebih efektif mengentaskan penularan Covid-19.

Baca Juga: Klaim Kepala Negara Asing Lebih Peduli dengan Indonesia, Rocky Gerung: Jokowi Gak Punya Ide Ngapain

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Kesehatan PKPI Edi Prasetyo pada Sabtu 12 September 2020.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disebut gagal menerapkan PSBB dengan benar.

Banyak kesalahan yang menyebabkan virus corona tak mampu dikendalikan penyebarannya.

Baca Juga: Jaga Berat Badan hingga Turunkan Tekanan Darah, Simak 5 Manfaat Konsumsi Jus Bit

"Jakarta terpaksa kembali menerapkan PSBB karena kegagalan Pemprov sendiri menerapkan aturan PSBB secara tidak konsisten," jelas Edi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat