kievskiy.org

Manis di Awal, IHSG Justru Terpental ke Level Terendah di Awal Pekan Ini

Seorang karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Seorang karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Akibat aktivitas jual yang masih ramai dilakukan, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini terbilang tidak stabil bahkan sempat tergelincir ke level terendah.

IHSG mencapai level terendah di angka 5.049,36. Meski begitu, IHSG sempat menguat 0,11% ke level 5.064,87 pada pembukaan sesi I, Senin, 21 September 2020.

Baca Juga: Reaktivasi Jalur KA Cianjur-Ciranjang-Cipatat Diresmikan, Menhub: Cipatat-Padalarang Dibangun 2022 

Nilai jual bersih sendiri pada awal pembukaan pasar berhasil mengumpulkan Rp26,47 miliar atau setara dengan Rp3,38 triliun dalam sepekan.

Sebagaimana diberitakan Wartaekonomi.co.id dalam artikel "Bergerak Tak Stabil, IHSG Tergelincir ke Zona Merah", sebanyak 920,05 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 50.018 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp455,99 miliar.

Baca Juga: Mobil Listrik Terbaru, VW ID4 Segera Hadir di 3 Negara Ini, CEO VW : Tidak Mengirimkan ke Pasar Asia

Pergerakan saham yang terpantau meliputi 136 saham naik, 130 saham turun, dan 158 saham lainnya stagnan.

Bersama dengan IHSG, dua indeks Asia juga memerah, yaitu Hang Seng truun 0,51% dan Shanghai turun 0,13%. Sementara itu, indeks Strait Times menguat 0,18% dan Nikkei stagnan.***(Lestari Ningsih/Wartaekonomi.co.id)

Desclaimer: Artikel ini merupakan hasil kerja sama Pikiran Rakyat dengan Warta Ekonomi. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat