kievskiy.org

Desa BRILian Kemudo Ubah Bongkahan Limbah Industri Jadi Modal Warga untuk Berdaya dan Mandiri

Hermawan Kristanto, Kepala Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Hermawan Kristanto, Kepala Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. /Dok. Pribadi BUMDesa Kemudo Makmur

PIKIRAN RAKYAT – Desa Kemudo yang terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten menduduki peringkat 3 dalam kompetisi Desa BRILian yang diselenggarakan BRI tahun 2021 lalu. Desa Kemudo jadi satu-satunya desa yang lolos tanpa memiliki kawasan wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Des (BUMDes).

Lalu, apa yang menjadikan Desa Kemudo berhasil meraih peringkat 3 di Desa BRILian? Ya, tidak lain, tidak bukan karena pengelolaan desa yang baik oleh semua pihak, hingga menjadikan warga desa berdaya dan mandiri dengan memanfaatkan potensi lingkungan industri.  

Masyarakat Desa Kemudo, termasuk petugas Kantor Desa dan BUMDes Kemudo Makmur Desa Kemudo terbukti bisa memanfaatkan potensi desa dengan baik. Terutama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Kemudo.

Sejak didirikan tahun 2016 silam, BUMDes Kemudo Makmur Desa Kemudo sudah membidik kerja sama dengan perusahaan yang ada di lingkungan mereka, salah satunya PT. Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) untuk mengolah limbah atau afval industri perusahaan tersebut. Tak disangka hasil dari pengolahan afval industri ini bisa menumbuhkan perekonomian Desa Kemudo dengan sangat pesat hingga saat ini.

Baca Juga: Raup Untung Usai Jadi Peserta Desa BRILian, BUMDesa Jaya Janti Kini Hasilkan Omzet Miliaran Rupiah

Hermawan Kristanto selaku Kepala Desa Kemudo menceritakan saat BUMDesa Kemudo Makmur mulai mengikuti kegiatan Desa Brilian. Ketika pertama kali mendapat penawaran untuk ikut berpartisipasi, pihaknya langsung memperbaiki regulasi dan dasar hukum yang digunakan untuk mengelola desa.

Hermawan dan timnya menekankan inovasi dan implementasi aturan yang jelas untuk menjadi modal Desa Kemudo bertarung di kompetisi Desa Brilian. Jerih payah mereka tak sia-sia, Desa Kemudo bisa melenggang ke babak 40 besar di Batch 1 dan menduduki peringkat pertama.

Lebih dari itu, Desa Kemudo juga melesat ke posisi 15 besar dan menduduki peringkat ketiga sebagai peserta Desa Brilian terbaik. Desa Kemudo bahkan beradu dengan desa-desa lain di seluruh Indonesia yang memiliki objek wisata sebagai ikon yang ditawarkan.

“Dari Desa Brilian yang paling disorot itu implementasinya, pelaporannya, dan pengembangan inovasinya apa. Dan inovasi kita ada di BUMDes ini,” ujar Hermawan Kristanto kepada Pikiran-Rakyat.com.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat