PIKIRAN RAKYAT – Kurs nilai tukar rupiah ke dollar Amerika Serikat (AS) hari ini Minggu, 21 April 2024 dibuka dengan Rp16.255 pukul 6.00 WIB. Nilai tukar rupiah tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan pembukaan nilai tukar rupiah ke dollar AS (USD) pada Sabtu, 20 April 2024 kemarin.
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS membuat banyak pihak khawatir. Apalagi menguatnya dollar AS tersebut, dipicu adanya konflik yang memanas di Timur Tengah.
Menguatnya kurs dollar AS menjadi Rp16.000 terjadi sejak 16 April 2024. Menguatnya dollar AS ini jadi yang tertinggi sejak 2020 lalu.
Di tengah kondisi geopolitik yang tengah bergejolak, masyarakat dunia memilih cari aman dengan beralih ke aset safe haven seperti dollar AS dan emas. Bahkan harga emas juga ikutan melambung tinggi tiap harinya.
Baca Juga: Roundup: Cak Imin Pertimbangkan Kehadirannya di Sidang Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024
Analis ekonomi memperingatkan masyarakat bahwa tren penguatan dollar AS ini masih akan berlanjut. Hal itu nantinya akan memicu depresiasi lebih lanjut yang dialami rupiah.
Saat ini kondisi geopolitik tengah memanas karena adanya konflik di Timur Tengah antara Iran-Israel Penjajah, genosida di Palestina, dan konflik Rusia-Ukraina.
Selain itu lemahnya nilai tukar rupiah atas dollar AS juga dipengaruhi adanya pemangkasan suku bunga kebijakan AS yang berpotensi tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya target inflasi AS masih jauh dari target Bank Sentral AS atau The Fed yang sebesar 2 persen.
Kokohnya dollar AS bisa dilihat dari angka inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2024 secara bulanan yang naik menjadi 0,4 persen dari perkiraan 0,3 persen. Lalu angka IHK periode tahunan meningkat hingga 3,5 persen, dari periode sebelumnya hanya 3,2 persen.