PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.028.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Barat (Jabar) menerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro sebesar Rp2,4 juta. Namun baru 26 persen yang dapat mengakses bantuan tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, rendahnya penyerapan tersebut menjadi masalah.
Pasalnya dari sisi ekonomi masih banyak pengusaha UMKM yang belum memanfaatkan dana pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: 7 Cara Bentengi Diri dan Orang Tersayang dari Covid-19: Menunda Rindu hingga Pilih Sayuran Favorit
"Rata-rata yang mengakses hanya 26% atau hanya seperempat dari target UMKM yang menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional, sehingga kita akan terus melakukan sosialisasi," ujar Ridwan dalam jumpa pers di Gedung Sate, Senin, 5 Oktober 2020.
Menurut dia, kendala UMKM bukan modal, ternyata modal itu berlimpah tapi sosialisasi masih harus terus tingkatkan.
"Dan setengah dari pelaku ekonomi di Jawa Barat kalau tidak ada perbaikan hanya sanggup maksimal bertahan sampai 2 tahun," ujar dia.
Baca Juga: Honda Ungkap Alasan Mundur dari Balapan Jet Darat, Tak Lagi Pasok Mesin untuk Mobil F1 Tahun Depan
Kemudian, lanjut Ridwan, dari sisi ekonomi ada tiga berita baik. Investasi Jabar masih yang tertinggi se-Indonesia. Dari pajak kendaraan bermotor juga tidak turun.
"Dan bulan depan kita sedang berbahagia kawasan metropolitan Rebana Patimban akan diresmikan akan menimbulkan rasa optimisme," kata dia.