kievskiy.org

Pelatihan Barista di Lembang Diharapkan Atasi Pengangguran, Dr. Reyna: Cetak Wirausaha Baru Andal

ILUSTRASI - Pelatihan barista dan wirausaha kopi merupakan materi yang paling diminati .*
ILUSTRASI - Pelatihan barista dan wirausaha kopi merupakan materi yang paling diminati .* /Pikiran-rakyat.com/RIESTY YUSNILANINGSIH

PIKIRAN RAKYAT - Tren minum kopi di masyarakat Indonesia terus  berlanjut. Oleh karena itu, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan kondisi perekonomian secara nasional, pelatihan barista menjadi salah satu solusi mengatasi  pengangguran. 

Penciptaan lapangan kerja itu, diwujudkan dalam pelatihan Inkubasi Bisnis Profesi Barista Coffee & Cafe Nasional, di Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK-PKK) Kementerian Ketenagakerjaan, Lembang, Kab. Bandung Barat, yang dibuka hari Sabtu 10 Oktober 2020. Pelatihan berlangsung mulai 12 hingga 18 Oktober 2020.  

Barista adalah sebutan untuk seseorang yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi kepada pelanggan. Kata barista berasal dari bahasa Italia yang berarti "pelayan bar". Pekerjaan Barista di Indonesia bebas dari gender stereotyping, karena bermunculan beberapa barista maupun q-grader wanita.

 Baca Juga: Ancol Kembali Dibuka Mulai Hari Ini, Pengunjung dari Luar Jakarta Sudah Boleh Berwisata

Pelatihan barista di Lembang itu diinisiasi SOKSI Gorontalo yang menggandeng pemda dan Kemnaker. Ketua Dewan Pimpinan Daerah SOKSI Gorontalo Dr Reyna Usman pada acara pelepasan peserta, mengatakan, melalui penciptaan start up dan wirausaha baru dapat menanggulangi pengangguran. 

"Diharapkan generasi muda yang mengikuti pelatihan tersebut kelak mampu menjadi wirausaha baru yang andal dan menciptakan lapangan kerja baru untuk meningkatkan ekonomi keluarga," katanya.

Reyna meminta kesediaan Pemda  bersedia menyediakan anggaran daerah dan fokus dalam program program peningkatan kompetensi profesi tenaga kerja di daerah.

 Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dipikirkan Wanita Karier Sebelum Menikah, Salah Satunya Terkait Tanggung Jawab 

Menanggapi hal itu Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo, Idris Rahim, selain berterima kasih kepada SOKSI Gorontalo. Dia menyambut baik terobosan tersebut dan berjanji akan memprioritaskan program-program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Wagub juga berpesan kepada peserta pelatihan agar selalu berkomitmen bekerja keras untuk berusaha membangun perekonomian daerah dan tidak henti-hentinya memotivasi diri dan fokus belajar dalam rangka meningkatkan keterampilan profesi kerja agar dapat bermanfaat memberikan penghasilan bagi diri sendiri dan keluarga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat