kievskiy.org

Dukung BLT UMKM Ditingkatkan, Peneliti Ingatkan Utang Luar Negeri yang Lampaui Rp6.000 Triliun

Ilustrasi dana bantuan UMKM Rp 2,4 juta atau BPUM.
Ilustrasi dana bantuan UMKM Rp 2,4 juta atau BPUM. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Target Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan pertumbuhan ekonomi 5 persen pada 2021, dinilai peneliti sulit tercapai.

Meski demikian, Eric Alexander Sugandi, peneliti senior dari Universitas Kebangsaan, memandang, ke depannya laju perlambatan akan berkurang.

Eric mengatakan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang paling terdampak harus mendapatkan mitigasi cepat dan tepat.

Baca Juga: Siap-siap Marc Marquez Segera Kembali ke MotoGP, Target sang Juara Dunia Bocor

Dana PEN yang lambat terserap sebaiknya, ujar dia, dialihkan saja ke bantuan modal atau bantuan langsung tunai alias BLT UMKM.

Ia menyinggung utang luar negeri Indonesia mengalami peningkatan, dan sudah melampaui Rp6.000 triliun.

Nilai itu naik 3.4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Peluang Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Ungkap Fakta Ini hingga tak Pikirkan Gelar

Laman The Conversation Indonesia menuliskan, penambahan ini didorong oleh penarikan beberapa pinjaman dari lembaga beberapa negara yang memberikan dukungan kepada Indonesia, untuk menangani pandemi COVID-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pemerintah Indonesia pun baru-baru ini merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi 5% pada tahun depan, namun peneliti melihat bahwa target tersebut sulit tercapai.

Apalagi dengan utang luar negeri yang sudah melampaui Rp6.000 triliun tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat