PIKIRAN RAKYAT - Guna menggeliatkan kembali gairah perekonomi masyarakat terutama Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, di masa pandemi, Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) dan UMKM terus berupaya memberikan bantuan berupa pelatihan pemasaran digital dan bantuan produktif dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian Perdagangan (Perindag) dan UMKM Kota Tasikmalaya Firmansyah mengatakan, salah satu program yang dilakukan yaitu program Percepatan Ekonomi Nasional (PEN) guna membangkitkan kembali kemampuan dan kapasitas UMKM dalam masa pandemi.
Baca Juga: Hanum Rais Luruskan Kabar Tabrakan yang Dialami Hanafi Rais di Tol Cipali
"Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menganggarkan sekitar Rp 500 juta dari APBD untuk pelatihan ecommerce bagi 1.000 UMKM," ujarnya.
Menurut Firmansyah, para peserta pelatihan nantinya dilatih bagaimana cara pemasaran melalui dunia digital atau internet, sehingga pelaku UMKM ini bisa memanfaatkan teknologi dalam pengembangan usahanya.
Baca Juga: Dul Jaelani Bocorkan Sosok Aktris Inisial TB yang Dipacarinya, Maia Estianty Tersanjung: Masyaallah!
"Kami juga kerjasama dengan pemerintah Jerman untuk pendampingan para pelaku UMKM selama enam bulan dan insyaallah seluruh biaya pendampingan ditanggung oleh pemerintah Jerman," ungkap Firmansyah.
Disamping itu, Dinas Perindag dan UMKM Kota Tasikmalaya juga mengupayakan bantuan produktif dari Kementerian Koperasi sebesar Rp 2,4 juta per UMKM, untuk membangkitkan kembali para pelaku usaha. Dengan bantuan tersebut, diharapkan UMKM bisa kembali memulai usahanya dan mengganti modal yang selama ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di masa pandemi.
Baca Juga: Dul Jaelani Bocorkan Sosok Aktris Inisial TB yang Dipacarinya, Maia Estianty Tersanjung: Masyaallah!