kievskiy.org

Indonesia Telah Resmi Resesi, Ekonom: Kemungkinan Alami Depresi Sebenarnya Kecil

Ilustrasi resesi.
Ilustrasi resesi. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Kemungkinan ekonomi Indonesia mengalami depresi dinilai kecil, meski saat ini telah resmi masuk jurang resesi.

Masuknya ekonomi Indonesia ke jurang resesi, karena telah dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi.

Jika dilihat trennya, Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai masih jauh lebih positif.

Baca Juga: Bukan Hanya Dagingnya, Kulit Kentang pun Rupanya Miliki Banyak Manfaat, Apa Saja?

“Kalau dilihat trennya, tren kita jauh lebih positif karena kalau dilihat kuartal ke kuartal (q-to-q) itu, bahkan masih tumbuh positif 5 persen. Meski secara kalender, kita masih minus 2 persen,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Fithra Faisal Hastiadi menuturkan bahwa pada kuartal III 2020, ekonomi Indonesia terkontraksi 3,49 persen.

Jumlah tersebut masih lebih baik, daripada kuartal sebelumnya yang terkontraksi sebesar 5,3 persen.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Kulit Walau di Rumah Saja, Salah Satunya Minum Air

“Kemungkinan mengalami perburukan lebih lanjut pada kuartal IV masih 50:50, tapi ada kemungkinan bouncing (melambung). Jadi kemungkinan mengalami depresi itu sebenarnya kecil probabilitasnya,” ujar Fithra Faisal Hastiadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat