kievskiy.org

Indonesia Masuk Resesi Akibat Covid-19, Pemerintah Diminta Genjot Daya Beli Masyarakat

Suasana pasar Singaparna Tasikmalaya.*
Suasana pasar Singaparna Tasikmalaya.* /Pikiran-Rakyat.com/Aris MS

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia resmi memasuki masa resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19 pada bulan November 2020.

Badan Pusat Statistika (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar minus 3,49 persen.

Secara total pada tahun 2020 ini, kondisi ekonomi di Indonesia mengalami penurunan hingga 5,32 persen.

Baca Juga: Soal Deklarasi Partai Masyumi, Mahfud MD Beberkan Sejarah hingga Pandangannya Saat Ini

Karena hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin meminta pemerintah agar segera mengatasi resesi ekonomi yang terjadi.

Cara yang bisa dilakukan pemerintah ialah dengan mendorong daya beli masyarakat.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI, Puteri Anetta Komarudin meminta agar daya beli masyarakat bisa digenjot melalui instrumen APBN dan disertai upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam konsumsi.

Baca Juga: Soroti Kebebasan Sampaikan Pendapat di Muka Umum, Pakar: Dibatasi Kebebasan Individu Lain

"Meski masih di zona negatif, tetapi kontraksi ini tidak sedalam kuartal sebelumnya dan mulai mengarah ke pembalikan.

"yang artinya proses pemulihan kondisi ekonomi kita tengah berlangsung," kata Puteri, pada Senin 9 November 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat