PIKIRAN RAKYAT - Penyanyi dan pencipta lagu asal Amerika, mengaku menangis berminggu-minggu ketika menanggapi film dokumenter tentang kehidupannya karena kecewa.
Framing Britney Spears ditayangkan perdana pada bulan Februari 2021 dan meneliti kenaikan megabintang penyanyi pop itu ke puncak industri musik, dan perlakuannya di tangan media tabloid.
Selain itu, film tersebut juga mengulas tentang komitmennya yang tidak disengaja ke bangsal psikiatri pada tahun 2008 dan kasus konservatori yang diberikan kepada ayahnya yang telah membuatnya mengawasi keuangan dan urusan pribadinya sejak 2008.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram milik Britney Spear, ia berujar jika tidak menyaksikan film tersebut.
Baca Juga: Soal Alasan Aa Gym Cabut Gugatan Cerai Teh Ninih, Kuasa Hukum Berikan Penjelasan
Baca Juga: Takut Anak Kena Imbas Saat Putus dari Richard Kyle, Jessica Iskandar: Saya Merasa Bersalah
Namun, dia mengaku malu dengan sorotan yang diberikan tentang dirinya pada film tersebut.
"Saya menaangis selama dua minggu dan hingga saat ini saya kadang-kadang masih menangis," tulis Britney Spears pada akun Instagramnya.
Dalam unggahannya, Spears berujar jika ia selama hidupnya selalu diekspos untuk tampil di depan umum dan sempat kehilangan kepercayaannya ketika ia selalu dihakimi, dihina, dan dipermalukan oleh media.