kievskiy.org

Upin Ipin Tanggapi Ketua KPI Pusat Soal Propaganda Malaysia, Netizen Indonesia Membela

Foto yang diunggah dalam bantahan akun resmi Upin&Ipin terkait tudingan propaganda Malaysia yang diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Foto yang diunggah dalam bantahan akun resmi Upin&Ipin terkait tudingan propaganda Malaysia yang diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). /Facebook.com/@upinipinofficial Facebook.com/@upinipinofficial

PIKIRAN RAKYAT - Nama serial kartun asal Malaysia, Upin&Ipin menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Pasalnya, kartu anak-anak ini dituding oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio, sebagai propaganda dari negara Malaysia.

Hal ini disampaikan langsung olehnya, dalam Podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan di Youtube pada Kamis, 9 September 2021.

Agung menyebutkan kalau kartun Upin Ipin disubsidi oleh pemerintah negeri jiran, sehingga dapat disebut sebagai propaganda pemerintah.

Baca Juga: Selesaikan Semua Kontrak Kerja di Indonesia, Maia Estianty Akhirnya Pamit: Akan Merindukan Kalian

"Lu tahu gak Upin dan Ipin? Itu disubsidi oleh pemerintah Malaysia?

"Jadi, ya propaganda pada akhirnya," tuturnya, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com beberapa hari lalu.

Kabar tersebut ternyata terdengar sampai ke negeri jiran, bahkan ke pihak produksi kartun anak kembar tersebut.

Baca Juga: Pengakuan Korban Arisan Bodong di Solo: Jutaan Rupiah Belum Dibayar, Sempat Diancam Dipolisikan

Menanggapi pernyataan tersebut, pihak Upin Ipin langsung memberikan balasan terhadap tudingan dari KPI tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat