kievskiy.org

Pengakuan Korban Arisan Bodong di Solo: Jutaan Rupiah Belum Dibayar, Sempat Diancam Dipolisikan

Ilustrasi arisan bodong di Solo.
Ilustrasi arisan bodong di Solo. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Korban arisan bodong yang mendatangi pelaku di acara pernikahan mengungkapkan fakta terkait arisan daring yang mereka ikuti.

Sebelumnya, beberapa korban arisan bodong secara daring mendatangi kediaman pelaku yang sedang melangsungkan acara pernikahan pada Minggu, 12 September 2021.

Mereka juga membawa karangan bunga yang berisikan permintaan agar pelaku melunasi utangnya kepada para korban.

Salah seorang korban bernama Bara Nuina mengungkapkan bahwa awal mula kejadian arisan bodong tersebut terjadi sekitar 3 sampai 4 bulan lalu.

Baca Juga: Selesaikan Semua Kontrak Kerja di Indonesia, Maia Estianty Akhirnya Pamit: Akan Merindukan Kalian

"Terus habis itu kan aku ikut lelang, sistemnya kan dia punya arisan dan arisannya itu dilelangkan, dan saya yang beli," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Herda Wahyu Tetuko, Senin, 13 September 2021.

Sementara terkait nominal lelang yang belum dibayarkan pelaku sampai saat ini mencapai ratusan juta rupiah.

"Saya total nominalnya itu Rp142 juta yang belum dibayarkan sampai sekarang," kata Bara Nuina.

Akan tetapi, dia mengungkapkan bahwa pelaku sempat memiliki itikad baik untuk membayarkan uang tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat