kievskiy.org

Kasus Rachel Vennya Disebut Bisa Picu Gelombang Ketiga Covid-19

Rachel Vennya.
Rachel Vennya. /Tangkap layar YouTube.com/BW Tangkap layar YouTube.com/BW

PIKIRAN RAKYAT - Kasus kaburnya Rachel Vennya dari kewajiban karantina mandiri usai pulang dari New York, mendapat atensi yang cukup besar dari publik.

Tak sedikit masyarakat yang tak terima dengan perlakuan sesuka hati yang dilakukan oleh Rachel Vennya di tengah pandemi Covid-19 ini.

Rachel Vennya dinilai sangat arogan, dan tak bisa berempati dengan orang lain, yang harus karantina meski kondisinya tengah terdesak.

Masyarakat bahkan mendesak aparat untuk tetap memproses hukum sang selebgram.

Baca Juga: Lesti Kejora Tersudut, Rizky Billar Mendadak Ucap Amit-Amit Saat Lihat Foto USG si Jabang Bayi, Kenapa?

Sejumlah pesohor bahkan meminta kepolisian menghukum Rachel dengan berat, salah satunya dengan hukuman penjara.

Dokter sekaligus influencer, dr. Tirta, mengungkap Rachel tak hanya perlu mendapat hukuman, namun perlu buka suara terkait orang-orang di balik lolosnya dari karantina itu.

Pasalnya, jika kasus tersebut tak diselidiki sampai akhir, akan ada kasus-kasus serupa di akhir tahun 2021.

"Jadi intinya, agar kasus ini tidak terulang harus diselidiki sampai akhir," ujar dr. Tirta, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat