PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini warga Indonesia dihebohkan dengan penangkapan Doni Salmanan dan Indra Kenz atas kasus penipuan berkedok trading binary option.
Kedua tersangka tersebut menggunakan platform Quotex hingga Binomo.
Setelah kasus penipuan berkedok trading tersebut mencuat, Bareskrim Polri pun meminta kepada seluruh korban yang merasa dirinya dirugikan akibat aplikasi Binomo untuk segera melaporkan diri atas kerugian yang di alami.
Mengenai hal tersebut, seorang konten kreator dan YouTuber kenamaan Maru Nazara, mengaku telah menjadi korban aplikasi Binomo tersebut.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan: Dulu Mana Berani Ngomong Turunkan Soeharto, Bonyok Kamu
Dalam kasus penipuan yang berkedok trading binary option, Maru Nazara mengaku mengalami kerugian lebih dari Rp500 juta.
Diakui Maru Nazara, bahwa dirinya terjerumus masuk ke dalam dunia binary option, setelah dirinya melihat salah satu affiliator Binomo yang memperlihatkan profit dengan jumlah yang besar.
"Saya terjun di dalamnya itu sekitar 2021. Kenapa terjun di dalamnya karena melihat sosok anak muda yang sukses dan berbagi ilmunya. Mereka ingin mengajak orang lain sukses bareng-bareng," ungkap Maru dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Sabtu, 12 Maret 2022.
Baca Juga: NATO Ogah Ikut Campur dengan Rusia, Mantan PM Ukraina Tegas: Perang Dunia Ketiga Sudah Dimulai
Lebih lanjut Maru Nazara juga mengakui bahwa masuk ke dalam aplikasi Binomo karena tergiur oleh para influencer yang menjanjikan keuntungan.