PIKIRAN RAKYAT - Masjid Jami Keramat Luar Batang merupakan salah satu cagar budaya di Jakarta sekaligus menjadi tujuan wisata religi.
Masjid yang terletak di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara ini dibangun pada abad ke-18 oleh Al-Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.
Masjid Jami Keramat Luar Batang kemudian menjadi pusat penyebaran agama Islam di wilayah pelabuhan Sunda Kelapa.
Dalam beberapa catatan sejarah, pada 1916 di atas pintu masjid bahwa bangunan selesai dibangun pada 20 Muharram 1152 H atau sama dengan tanggal 29 April 1739.
Habib Husein merupakan seorang Arab Hadra maut yang hijrah ketanah Jawa melalui Pelabuhan Sunda Kelapa pada 1736. Silsilahnya dikatakan tersambung kepada Nabi Muhammad SAW.
Ketika datang di Batavia (tepatnya di Pelabuhan Sunda Kelapa), Habib Husein diberi sebidang tanah oleh warga setempat. Tanah tersebut kemudian dibangun musala yang kemudian menjadi tempat tinggalnya.
Beberapa waktu kemudian, surau yang juga menjadi makam Habib Husein itu dibangun menjadi Masjid Luar Batang. Sebelumnya, nama Masjid Luar Batang adalah Masjid An Nur.
Kini An Nur dipakai menjadi nama Taman Pendidikan Al Quran (TPA). Habib Husein dikenal sebagai salah satu tokoh agama diwilayah Sunda Kelapa yang menentang pemerintahan kolonial Belanda.