PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengungkapkan hasil pertemuan kedua dengan Gala Sky di rumah Haji Faisal.
Berbeda dengan pertemuan pertama, Gala Sky kerap berontak saat bagian kepalanya dipegang oleh Arist Merdeka Sirait.
Komnas Perlindungan Anak memastikan kondisi Gala Sky di pertemuan kedua ini sudah baik-baik saja.
Arist Merdeka Sirait juga melihat Gala Sky tidak dalam kondisi tertekan berada di lingkuh keluarga Haji Faisal.
Baca Juga: Terlibat Isu Perceraian, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Kedapatan Konseling dengan Ustaz di Tempat Rehab
"Jadi perkembangannya cukup signifikan, sudah maksimal, tidak takut, tidak dalam kondisi tertekan, santai saja," kata Arist Merdeka Sirait.
Dalam perspektif perlindungan anak, Arist Merdeka Sirait menyimpulkan perkembangan Gala Sky semakin baik.
"Dia enjoy, dengan orang lain juga dia tidak takut, sekarang dengan teman-teman wartawan dia gembira saja," ucapnya melanjutkan.
Arist Merdeka Sirait juga tidak menemukan adanya rasa tertekan saat berada di keluarga Haji Faisal.
"Tidak ada alasan apapun, semuanya harus berikan yang terbaik untuk Gala," ucap Arist Merdeka Sirait dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTub Intens Investigasi.
Jika dibutuhkan, Arist Merdeka Sirait bersedia menjadi saksi di persidangan terkait hak perwalian Gala Sky yang diajukan Haji Faisal.
Baca Juga: Gilang Widya 'Juragan 99' Dilaporkan Kasus Dugaan Penipuan ke Bareskrim Polri
Hal itu dilakukan agar pihak pengadilan mempertimbangkan hak perwalian Gala Sky jatuh ke tangan Haji Faisal.
Mengingat Gala Sky terlihat bahagia tanpa ada tekanan saat diasuh oleh keluarga Haji Faisal.
"Kalau mau melakukan perwalian nanti, saya bisa bersaksi untuk itu, saya kira kehadiran kami dengan tim Komnas PA memberikan kekuatan hukum untuk menjadikan pertimbangan," tutur Arist Merdeka Sirait.
Menurut Arist Merdeka Sirait, Gala Sky saat ini layak tinggal di rumah Haji Faisal usai melihat kondisi psikologis sang anak.
"Gala adalah untuk sementara tinggal baik di rumah Pak Faisal, bukan berarti mengabaikan kewajiban dan hak dari keluarga Doddy Sudrajat," ucap Arist Merdeka Sirait.***