PIKIRAN RAKYAT - Billie Eilish sangat marah atas kematian Rayshard Brooks, pria kulit hitam berusia 27 tahun yang ditembak lalu tewas, oleh polisi kulit putih.
Brooks tewas, di area drive-thru restoran cepat saji Wendy’s di Atlanta, Amerika Serikat, Jumat, 15 Juni 2020.
Penyanyi bergaya eksentrik itu menumpahkan kalimat sumpah serapah, dengan menuliskan ‘f-word’, ‘s-word’, dalam kolom keterangan foto Brooks yang ia unggah di Instagram miliknya.
Baca Juga: Muncul Mutasi Baru Covid-19, Menular 10 Kali Lebih Cepat karena Memiliki 4 Kali Lebih Banyak Mahkota
“#justiceforrayshard !!!! MENGAPA TIDAK SEMUA ORANG BICARA TENTANG TENTANG INI??" ujarnya melalui akun billieeilish, Minggu, 14 Juni 2020 waktu AS.
Ia mengunggah foto tangkapan layar dari rekaman video yang viral merekam detik-detik Brooks ditembak.
Seperti diketahui, belum landai demonstrasi menentang pembunuhan George Floyd, kematian Brooks juga memicu unjuk rasa di AS.
Baca Juga: 3.800 Masyarakat Terdampak Covid-19 di Bandung Terima Bantuan Hasil Menyisihkan Gaji Pegawai
Rapper T.I. pun turun ke jalan dan berkata, "Aku tidak peduli apa pendapatmu tentang orang itu. Aku tidak peduli apa yang dia lakukan. Pria itu tidak pantas mati seperti itu. Dan polisi di sini yang berdiri di belakang omong kosong itu.” Demikian dilansir radio.com.
Killer Mike juga menyatakan kemarahannya atas pembunuhan Sabtu pagi di sebuah posting Instagram: "#RayshardBrooks harus hidup pagi ini. Dia harus bangun dan tidak mati."