PIKIRAN RAKYAT - Aksi kekerasan polisi terhadap warga kembali terjadi di Amerika Serikat.
Seorang warga bernama Rayshard Brooks tewas ditembak di depan sebuah kedai makanan di kota Altanta Amerika Serikat oleh anggota kepolisian pada Jumat, (12/06) kemarin.
Peristiwa penembakan tersebut dimulai pada hari Jumat, (14/06).
Baca Juga: Polemik Pembelot Meluas, Adik Kim Jong Un Ancam Korea Selatan hingga Beri Instruksi Militer Korut
Anggota polisi bernama Garret Rolfe dan Devin Branson menemukan Brooks sedang tertidur di jalur drive-thru sebuah kedai makanan cepat saji
Keduanya bermaksud memberikan tes kestabilan badan pada Brooks.Hal ini dilakukan untuk melihat apakah seorang pengendara berada dalam pengaruh narkoba atau tidak.
Namun ketika sudah dilakukan pengujian, Brooks gagal dalam tes tersebut.Garret beserta rekannya langsung berupaya untuk menangkap pria tersebut.
Mengetahui hal tersebut, Brook langsung lari dari dua petugas polisi itu.
Baca Juga: Mengaku Dapat Sembuhkan Covid-19 dengan 'Ciuman', Dukun di India Meninggal Terpapar Virus Corona
Tidak tinggal diam, Garret dan rekannya pun mengejar Brooks. Tiba-tiba Brooks yang panik mengeluarkan alat teaser listrik untuk mengancam kedua polisi yang mengejarnya.