PIKIRAN RAKYAT - Saat ini stigma baik kepolisian yang ada di Amerika Serikat sedang diuji oleh para rakyatnya.
Ini mengingat beberapa waktu lalu, seorang warga Minneapolis bernama George Floyd tewas terbunuh oleh seorang anggota kepolisian dari daerah Mineapolis bernama Derek Chauvin.
Kematian dari George Floyd ini membuat beberapa kota di Amerika Serikat diisi oleh kericuhan.
Baca Juga: Belum Selesai Tangani Covid-19, Nigeria Alami Serangan Boko Haram yang Tewaskan 69 Warga
Masyarakat membuat stigma anti-polisi, dan juga meminta pihak kepolisian untuk segera mengadili kasus kematian George Floyd.
Melihat hal ini, bos Kepolisian Kota New York (NYPD), Mike O'Meara memberikan tanggapannya.
Presiden Asosiasi Kebajikan Polisi New York itu menjelaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan melakukan apapun hal yang buruk dipikirkan oleh masyarakat.
"Ibu dari komunitas kulit hitam khawatir anak-anaknya bisa pulang ke rumah tanpa harus dibunuh oleh seorang polisi.
Baca Juga: Dari 100 Negara Teraman di Dunia saat Covid-19, Singapura ke-4 sedangkan Indonesia ke-4 dari Bawah
"Di dunia macam apa kita hidup? Hal itu tidak terjadi. Itu tidak pernah terjadi," tegasnya dalam pernyataan yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Independent.