kievskiy.org

Zona Degradasi Guzman Sige, Sekali Lagi Stand Up Comedy Bahasa Sunda

Guzman Sige dan para komika tampil dalam special show bertajuk Zona Degradasi di Kalpa Tree, Jalan Kiputih Nomor 37, Kota Bandung, Sabtu 28 Mei 2022.
Guzman Sige dan para komika tampil dalam special show bertajuk Zona Degradasi di Kalpa Tree, Jalan Kiputih Nomor 37, Kota Bandung, Sabtu 28 Mei 2022. /Dok. Zona Degradasi/Hanhanhapip

PIKIRAN RAKYAT - Sekali lagi, bahasa Sunda terbukti sangat bisa menjadi bahasa pengantar yang cocok untuk stand up comedy dengan pasar penonton anak muda. Namun, tentu saja harus disampaikan di hadapan audiens yang tepat, yaitu penutur bahasa Sunda atau setidaknya pengguna pasif.

Special show Guzman Sige yang bertajuk Zona Degradasi adalah buktinya. Para komika tampil tanpa ragu menyampaikan kelakar memakai bahasa daerah. Tawa dan tepuk tangan penonton jadi sinyal bahwa pesan komika sampai secara sempurna.

Bahasa Sunda yang digunakan di atas panggung memang bukanlah bahasa Sunda dengan kekayaan kosakata melimpah seperti yang kerap terdengar di desa-desa atau diucapkan para orang tua.

Bahasa yang dipakai adalah ragam bahasa Sunda pergaulan kaum muda urban. Sehingga, campur kode terdengar di sana-sini. Bahasa Indonesia dan istilah-istilah berbahasa Inggris masih muncul.

Baca Juga: Kisah Bung Karno dan Bahasa Sunda, Sering Digunakan Sang Proklamator dalam Pidatonya

Baca Juga: Asal Usul Nama Garut, Berawal dari Salah Pengucapan Orang Belanda

Hal itu jadi sesuatu yang pada akhirnya tidak terhindarkan demi bisa menyampaikan pesan dengan kadar kelucuan utuh kepada komunikan.

Bertempat di Kalpa Tree, Jalan Kiputih Nomor 37, Kota Bandung, pentas dibuka oleh beberapa penampil seperti Adi Arkiang, Zam Zam, dan Andis. Acara dipandu Mc Danny.

Guzman Sige menjelaskan, Zona Degradasi dipilih sebagai tajuk acaranya karena punya kedekatan makna dengan situasi genting. Zona Degradasi berbicara tentang keresahan dia yang pada usia 34 tahun masih melajang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat