PIKIRAN RAKYAT – Bagi pecinta thriller dan horor di Indonesia, siap-siap rogoh kocek di bioskop tanah air untuk menikmati film The Black Phone.
Film ini disutradarai oleh Scott Derrickson, yang juga sukses menggarap film pertama "Doctor Strange" di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Lama tak terdengar, Derrickson kembali berkolaborasi dengan aktor Ethan Hawke, penjahat utama The Black Phone, setelah di tahun 2012 sempat terlibat proyek film horor lain berjudul "Sinister."
Film ini diadaptasi dari cerita pendek karya Joe Hill. Hill membuat serial-killer yang punya peran sebagai sisi gelap dunia komik.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Raffi Ahmad, Usia 40 Tahun Dinilai Cukup untuk Alih Profesi
Dengan elemen supernatural yang bergerak mengitari plot, Derrickson dinilai berhasil menghidupkan karya Hill ke dalam bentuk audio visual.
The Black Phone berlatar tempat di Denver Utara pada tahun 1978, yang merupakan latar sempurna untuk sebuah film pembunuhan berantai, lantaran mencerminkan masyarakat di era itu.
Film ini mengisahkan karakter utama, Finney Shaw (Mason Thames), yaitu remaja berusia 13 tahun dengan kepribadian muram.
Baca Juga: PDIP Dapat Kucuran Dana Rp27 Miliar dari Pemerintah, Diserahkan pada Megawati
Cerita berawal ketika teman Finney hilang diculik secara misterius, lalu disusul dirinya sebagai korban kedua penculikkan.