kievskiy.org

Perannya Unik, Vino G Bastian Gali Karakter Dodo Bareng Psikolog di Film Miracle In Cell No.7

Vino G Bastian sebagai Dodo Miracle In Cell No 7.
Vino G Bastian sebagai Dodo Miracle In Cell No 7. Instagram @falconpictures_

PIKIRAN RAKYAT – Dunia hiburan perfilman Indonesia sangat ramai membincangkan film terbaru yang akan segera tayang dua hari lagi pada 8 September 2022 di bioskop kesayangan kamu. Film tersebut berjudul Miracle in Cell No.7

Miracle in Cell No. 7 sangat menarik pusat perhatian publik karena mengadaptasi film Korea populer dengan judul yang sama yang telah membuat para penonton menangis.

Falcon Pictures mengumumkan film Indonesia terbaru yang mereka buat telah lulus sensor untuk semua kalangan usia. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini siap dinikmati sebagai film keluarga yang akan menghangatkan hati penonton.

Baca Juga: Hasil Sidang Kode Etik Kombes Pol Agus Nurpatria Kasus Ferdy Sambo Diungkap Besok, Ini Penyebabnya

Pemeran utama dalam film ini adalah Vino G. Bastian dan Graciella Abigail. Dalam film tersebut, aktor berbakat Vino G. Bastian memerankan sosok ayah dengan kecerdasan terbatas bernama Dodo Rozak.

Miracle in Cell No.7 mengisahkan Dodo Rozak yang bercita-cita menjadi ayah baik bagi anak perempuannya, Kartika (Graciella Abigail). Namun, justru kenyataannya Kartika yang menjaga ayahnya untuk berjualan balon karena ayahnya masih bersikap seperti anak kecil.

Demi totalitasnya dalam memerankan karakter ayah dalam film tersebut, Vino G. Bastian terjun langsung bertemu dengan tiga psikolog untuk mendalami karakter.

Baca Juga: Apa Itu Hyper Parenting? Kenali Pengertian dan Dampak Buruknya bagi Anak

“Berdasarkan riset bertemu psikolog, bertemu sama teman-teman yang berkebutuhan khusus, saya mengambil Dodo Rozak ini mempunyai kebutuhan khususnya itu ke intelektual disabilitas tapi ada sedikit autismnya, gitu,” ujar Vino menjelaskan karakter Dodo Rozak dalam film Miracle in Cell No.7 dalam channel YouTube Nova. 

Vino G. Bastian juga bercerita bahwa ketika dia akan melakukan riset, hal pertama yang dia lakukan adalah memberikan script-nya, kepada tiga psikolog, agar dia tidak merasakan ragu dalam memerankan karakternya tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat