PIKIRAN RAKYAT - Komentator bola nyentrik Valentino ‘Jebret’ Simanjuntak mengungkap bagian paling pilu dalam menjadi komentator pertandingan sepak bola.
Hal itu pula yang menyebabkan Valentino Jebret memutuskan berhenti menjadi komentator BRI Liga 1 Indonesia pascatragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Saat itu Valentino Jebret bertugas untuk menjadi komentator pertandingan antara Arema FC Malang vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan kemenangan tim tamu 2-3.
Bahkan kala itu ia mengatakan duel Arema vs Persebaya saat itu menjadi salah satu pertandingan terbaik musim BRI Liga 1 2022/23.
Baca Juga: Hari Ini, Rizky Billar Akan Diperiksa Atas Dugaan KDRT Terhadap Lesti Kejora
Setelah pulang dari studio tempat dia melakukan syuting sebagai komentator sepak bola, saat itu dia mendapatkan kabar mengejutkan.
“Informasi yang ada (awal) katanya ada dua orang, wah kok sampai 2 orang (yang meninggal),” ujar Valentino dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Informasi dari kenalan wartawan yang didapatkan selanjutnya yakni sekira 40 orang yang meninggal dengan keadaan gawat dan kacau di stadion Kanjuruhan.
Seakan kabar burung, Valentino tak menghiraukan berita-berita yang dia baca dan dengar tersebut.