kievskiy.org

Raja Charles dan Istrinya Camilla Turut Berduka, Kirim Pesan Khusus Untuk Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan

Ilustrasi - seribu lilin dinyalakan, duka untuk tragedi Stadion Kanjuruhan.
Ilustrasi - seribu lilin dinyalakan, duka untuk tragedi Stadion Kanjuruhan. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Raja Charles dan Istrinya Camilla turut berduka dan mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB seusai laga Arema FC vs Persebaya.

Tragedi Kanjuruhan menewaskan 131 orang dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa tragedi itu menjadi yang mematikan kedua dalam sejarah sepak bola.

Melalui akun media sosial Instagram resmi kerajaan @theroyalfamily, Raja Charles menyampaikan pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait peristiwa Tragedi Kanjuruhan di Malang.

"My Wife and I were deeply saddened to hear of the loss of life and injuries at the football match in Malang in 1 October. (Saya dan istri saya sangat sedih mendengar hilangnya nyawa dan cedera pada pertandingan sepak bola di Malang pada 1 Oktober)" ujar Raja Charles.

Baca Juga: Usut Tuntas Oknum TNI yang Bertindak Kasar kepada Suporter Arema FC, Kasad TNI: Kita Tunggu Laporan Polisi

"I offer my heartfelt condolences to you, the families affected and the people of the Republic of Indonesia at this difficult time. (Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Anda, keluarga yang terkena dampak dan rakyat Republik Indonesia di masa sulit ini)" kata Raja Charles melanjutkan.

Tragedi ini terjadi seusai laga kompetisi BRI Liga 1 2022 mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Sejumlah suporter yang kecewa atas hasil kekalahan yang didapat Arema pada laga itu, masuk ke tengah lapangan. Polisi kemudian melepaskan gas air mata yang diklaim untuk mengurai massa dan mencegah kericuhan.

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Bharada E Janji Bongkar Peristiwa Sebenarnya di Persidangan, Kuasa Hukum Singgung Soal Kejutan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat