PIKIRAN RAKYAT – Nama Thomas Ramdhan baru-baru ini sedang menjadi sorotan dan banyak terpampang di judul artikel berita. Hal ini dikarenakan aksinya membanting bass saat manggung di Malaysia bersama Ahmad Dhani.
Peristiwa tersebut tentu saja membuat netizen berspekulasi mengenai hubungan Ahmad Dhani dan Thomas Ramdhan sedang tidak baik-baik saja. Bagi yang belum tahu, Thomas Ramdhan merupakan personel band GIGI, sebagai basis.
Pria berumur 55 tahun ini hengkang dari band dikarenakan kecanduan terhadap obat-obatan terlarang di tahun 1996. Hingga kini, Thomas masih eksis berkecimpung dalam dunia permusikan.
Perjuangan Thomas Ramdhan bisa dibilang tidak mudah untuk sampai di titik seperti sekarang. Ia tidak berasal dari keluarga yang serba ada. Sejak kecil Thomas Ramdhan sudah diasuh dan dirawat oleh kakak pertamanya bersama suami.
Pasangan suami istri itu membiayai keluarga dengan bermain band dan menjual keripik. Berkat kakaknya itulah Thomas Ramdhan mengenal dunia musik sejak dini. Sejak saat itu pula, ia sering menonton konser di Gor Saparua salah satunya penampilan Band Cockpit yang membawakan lagu-lagu Genesis. Mimpi dan cita-citanya mulai terbentuk, Thomas seringkali membayangkan dirinya di atas panggung dan bermain musik seperti band-band yang ia tonton.
Baca Juga: Mengenal Rigen Rakelna, Sempat Menolak Pekerjaan karena Merasa Kurang Percaya Diri
Pria kelahiran Bandung, 5 Maret 1967 ini, telah mulai bermain gitar sejak di bangku kelas 4 SD. Bakatnya langsung terlihat ketika dalam waktu singkat Thomas berhasil menguasai lagu-lagu milik Deep Purple dan The Rolling Stones. Setelah masuk ke bangku SMP, impiannya menjadi musisi masih terus dipupuk.
Masa itu ia sangat mengidolakan Queen dan The Police, hingga waktu belajarnya terganggu karena lebih banyak bermain band. Pria berdarah Sunda ini terus menekuni kecintaannya pada musik, hingga saat SMA ia berkesempatan manggung di Bali bersama bandnya. Namun ia harus menanggung resiko karena pendidikannya harus terhenti.
Meskipun begitu, Thomas Ramdhan melanjutkan kembali SMA-nya di Majalaya. Karir bermusiknya tetap berjalan, ia tergabung kedalam band pengiring tetap di sebuah kafe di Bandung. Masa itu, jadwal manggung Thomas ada di akhir pekan di kota Bandung. Karena ia kuliah Majalaya,
Thomas harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk berangkat sekolah dini hari di hari Senin. Perjuangannya dalam bermusik dan melanjutkan Pendidikan patut diapresiasi. Bahkan Thomas Ramdhan pernah gagal dalam ujian masuk universitas karena jadwal ujian dan jadwal manggung yang bertabrakan.