kievskiy.org

Sejarah Batik: Ditemukan di Berbagai Peradaban Dunia, Berpuncak di Jawa, Digunakan Pemimpin KTT G20

Ilustrasi kain batik.
Ilustrasi kain batik. /Pikiran Rakyat/Elfrida Chania S

PIKIRAN RAKYAT – Kain batik memiliki sejarah panjang di berbagai peradaban maju dunia hingga akhirnya berpuncak dalam kebudayaan masyarakat Jawa.

Bahkan batik digunakan sebagai fashion dan mode para pemimpin dunia dalam KTT G20 di Nusa Dua, Bali.

Batik merupakan hasil karya seni berupa kain dengan motif unik yang dibubuhkan melalui metode malam (lilin) dan pewarna oleh para senimannya.

Baca Juga: Batik Jadi Bahan Hinaan, YouTuber Asal Inggris Minta Maaf Usai Diserang Netizen Indonesia

Teknik ini dikenal dengan teknik pewarnaan rintang malam yang disepakati para sarjana dikembangkan berbagai peradaban dunia.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari batikguild.org.uk, dalam catatan sejarah memuat bukti keberadaan batik ditemukan di berbagai peradaban kuno maju seperti Timur Tengah, Asia Tengah, India, Asia Tenggara lebih dari 2000 tahun yang lalu.

Bukti keberadaan batik bahkan ditemukan di dinasti Sui pada 581-618 M, hingga ke Nara, Jepang pada periode 710-794 M.

Baca Juga: Siapa Sophie Corcoran yang Hina Batik Indonesia di G20? Dibahas Kementerian PUPR hingga Ikut Pemilu Inggris

Akan tetapi corak batik yang ditemukan di peradaban Cina dan Jepang berbeda dengan batik yang dikenal di Nusantara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat