PIKIRAN RAKYAT - Jawa Timur, terutama Kota Surabaya menjadi episenter baru pandemi Covid-19 setelah jumlah kasusnya menyalip DKI Jakarta.
Banyak orang yang menyalahkan rendahnya kepatuhan masyarakat atas instruksi dari pemerintah untuk menjaga diri dari paparan virus corona.
Namun, Dokter Tirta Hudhi Mandira yang sempat berkeliling di sana menemukan banyak perbedaan antara fakta lapangan dengan kasak-kusuk media sosial.
Baca Juga: Satu Bulan Tanpa Kasus Baru, Kabupaten Tasikmalaya Temukan Lagi Pasien Positif Terinfeksi Covid-19
Dr. Tirta mengungkap hasil pantauannya lewat akun Twitter @tirta_hudhi pada Rabu malam, 8 Juli 2020.
Ia baru saja selesai mengobservasi lima pasar di Kota Surabaya, yakni Kapasan, Jojoran, Pabean, Wonokromo, dan Simo.
"Apa yang saya temukan, lumayan berbeda dengan isu yang saya baca selama ini," cuitnya.
Baca Juga: Gunakan Konsep Hemat Energi, Telkom Bangun Salah Satu HyperScale Data Center Terbesar di Indonesia
Hal pertama yang diperhatikan oleh dr. Tirta ialah para pedagang dan pengunjung pasar.