kievskiy.org

Jimat Darah, Mengenal Ritus Doa Abad Pertengahan Pencegah Pendarahan Pasien di Dunia Kedokteran Swiss

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/jckl8888

PIKIRAN RAKYAT - Selama berabad-abad, manusia mengandalkan kepercayaan medis berlandaskan mitos dan takhayul. Terlepas dari kemajuan teknologi dan ilmiah di dunia kedokteran, nyatanya praktik semacam ini masih tetap ada dan lestari. Salah satunya adalah ritual Le Secret di Swiss.

Dikutip dari BMJ Journal, Le Secret atau "jimat darah" adalah praktik kedokteran di Swiss yang digunakan untuk menghentikan pendarahan parah setelah operasi. Ritual penyembuhan ini dilakukan dengan memanjatkan doa kepada kekuatan superior agar membantu menyembuhkan pasien.

"Le Secret adalah bagian dari konsep magis di dunia kedokteran. Ini adalah sisa dari praktik medis Abad Pertengahan, ketika pengobatan direduksi menjadi ekspresi paling sederhana dan dipraktikan oleh para biarawan-praktisi, atau ahli sihir, berdasarkan salah satu keajaiban yang tertulis dalam Injil sinoptik sebagai 'Yesus menyembuhkan pendarahan. Wanita'," kata penelitian BMJ Journal sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada 1 Januari 2023.

Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Cinta dan Masing-masing Artinya, Tak Melulu Berkaitan dengan Pasangan

Terlepas dari sifatnya yang belum sempurna dan hasil yang belum terbukti, 76 persen peserta dalam penelitian ini percaya bahwa Le Secret akan melindungi mereka dari pendarahan yang berlebihan dan para pasien bahkan meminta para dokter melakukan ritual itu sebelum operasi.

BMJ Journal membandingkan hasil pendarahan dari 200 pasien yang menjalani prosedur koroner invasif di Swiss. Separuh dari pasien diberikan perawatan medis standar modern, sementara setengahnya lagi diberikan perawatan dengan campuran Le Secret. Hasil diukur dengan menggunakan skala Bleeding Academic Research Consortium (BARC).

Data menunjukkan bahwa Le Secret tidak membuat perbedaan sedikit pun dalam pengurangan risiko pendarahan. Di antara mereka yang dirawat dengan jimat darah itu, 72 persen tidak mengalami pendarahan, 16 persen mendapat skor BARC satu, dan 12 persen mendapat skor BARC dua.

Baca Juga: Perppu Cipta Kerja: Tak Perlu MUI, Kehalalan Produk UMKM Cukup Klaim dari Pemilik Usaha

Sementara yang menerima perawatan medis standar, 73 persen tidak mengalami pendarahan, 14 persen mendapat skor BARC satu, dan 13 persen mendapat skor BARC dua. Pada dasarnya, kedua kelompok pasien ini mempunyai hasil yang sangat mirip, kata BMJ Journal.

"Sebagian besar pasien percaya bahwa Le Secret akan bermanfaat, tetapi tidak ada efek pada pendarahan - (doa) tidak ada relevansinya dalam kardiologi," kata penelitian tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat