PIKIRAN RAKYAT – Venna Melinda menjalani terapi setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan suaminya, Ferry Irawan. Namun, Venna Melinda menyampaikan kepada Roro Fitria bahwa ada hal yang masih mengganjal dalam dirinya.
Roro Fitria mengatakan, Venna Melinda sempat menghubunginya untuk mendatangkan dokter dan psikolog, namun dibatalkan setelah Ferry Irawan ditetapkan menjadi tersangka dan mendekam di rutan Polda Jawa Timur.
“Awalnya memerlukan, tapi setelah mengetahui Mas Ferry ditahan, lalu Mbak Venna menyampaikan ‘Oh sis, nggak jadi. Aku udah tenang kok, aku tuh cuma kepikiran dari kemarin takut kalau sewaktu-waktu Mas Ferry datang ke rumah,” sebut Roro Fitria dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada 23 Januari 2023.
Namun, kata Roro, sehari kemudian Venna Melinda kembali menghubunginya dan menyampaikan ingin menemui dokter dan psikolog karena masih merasa sesak.
Baca Juga: Al-Qur'an Dibakar Pemimpin Partai Sayap Kanan Denmark, Indonesia Bereaksi
Roro mengatakan, psikolog tersebut hadir ke rumah Venna Melinda sekira pukul 11.00 WIB kemudian melakukan beberapa serangkaian tes seperti tes psikologi, tes assesment yang berupa kuesioner, tes berupa gambar, dan terapi.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar, memang ada beberapa kali Mbak Venna menangis, ya. Ketika konsultasi dengan psikolog dan dokter itu, kan, harus menceritakan kembali segala apa yang telah terjadi, lalu kemudian diakhiri dengan healing,” sebutnya.
Saat melakukan terapi yang berupa meditasi dan relaksasi, Roro mengatakan, Venna Melinda terlelap lantaran kualitas tidur ibu tiga orang anak itu kurang baik usai mendapatkan perlakuan kasar dari Ferry Irawan.
Baca Juga: Piers Morgan Ejek Man Utd Usai Kalah dari Arsenal, Netizen Lancarkan Serangan Balik
“InsyaAllah di hari Senin data resume-nya akan keluar dari psikolog dan dokter, lalu kemudian kita akan ada terapi lagi,” ujar Roro.