kievskiy.org

Kapten Burdah, Ayah Raja Dangdut Rhoma Irama yang Ternyata Pejuang Kemerdekaan Indonesia

Pedangdut Rhoma Irama.
Pedangdut Rhoma Irama. /Instagram @rhoma_official

PIKIRAN RAKYAT - Nama Rhoma Irama sangat populer sebagai raja dangdut Indonesia. Namun tidak sedikit yang mengenal sosok Raden Irama Burdah atau Kapten Burdah, ayah Rhoma Irama yang ternyata salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.

Pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, ayah Rhoma Irama memimpin pasukan melawan Belanda di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat. Gunung Kacapi menjadi saksi dan lokasi peristiwa penting dan heroik para pejuang mengadang konvoi serdadu Belanda yang melintas.

Akan tetapi, nasib muram bukti perjuangan Kapten Burdah lenyap. Bukit yang berada di tepi jalan penghubung Kota Tasikmalaya-Singaparna telah rata dengan tanah dan berganti menjadi Perumahan Kacapi Indah.

Sosok Kapten Burdah

Kapten Burdah merupakan salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia asal Tasikmalaya sekaligus ayah penyanyi dangdut, Rhoma Irama. Sosok Kapten Burdah sempat diceritakan Rhoma Irama dalam Konser Kemerdekaan Carnaval Ancol pada 2017 lalu.

Pertemuran terbesar yang dialami Kapten Burdah bersama tim Datasemen Garuda Putih adalah ketika pencegatan konvoi Belanda di Gunung Kecapi, Tasikmalaya. Tepat 17 Agustus 1947 lalu, para tentara pelajar ingin memberikan hadiah untuk Indonesia dengan sebuah serangan pada belanda.

Di atas bukit, Datasemen Garuda Putih sudah siap menyergap, ketika konvoi sejumlah besar tentara Belanda melintar, mereka membuka serangan. Baku tembak terjadi sangat gencar, pasukan Indonesia mengandalkan senapan mesin 12,7 dan jukikanju 7,7 peninggalan Jepang.

Namun sejarah Kapten Burdah dan Detasemen Garuda Putih, serta kisah heroik mereka tidak masuk dalam sejarah resmi divisi Siliwangi.

Awal Mula Dangdut Masuk ke Indonesia

Dangdut adalah genre musik asli Indonesia yang berasal dari campuran musik tradisional Melayu, India, Arab, dan rock 'n' roll Barat. Musik dangdut seringkali dikarakteristikkan oleh irama yang gembira dan energik, dengan tempo cepat, lirik yang sederhana, serta penggunaan alat musik seperti gendang, gitar, dan keyboard elektronik. Dangdut sangat populer di Indonesia dan telah menjadi bagian penting dari budaya populer di negara tersebut.

Dangdut mulai masuk ke Indonesia pada akhir tahun 1960-an, ketika musik Melayu dan Hindi mulai dipopulerkan di kalangan masyarakat. Dangdut sendiri berkembang dari pengaruh musik Melayu, India, dan Arab, serta gaya rock 'n' roll Barat yang populer pada saat itu. Meskipun genre musik dangdut baru mulai populer pada tahun 1970-an, namun sejak saat itu dangdut terus berkembang dan menjadi salah satu genre musik paling populer di Indonesia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat